Kalawaca.com – Ketua PCNU Kota Tangerang KH Dedi Mahfudin menanggapi ramainya pernyataan yang diberitakan melalui media online. Soal kelayakan Arief R Wismansyah mantan Walikota Tangerang untuk didorong mengikuti pendaftaran calon Gubernur Banten ke partai politik.
“Saya ingin mengklarifikasi maraknya di pemberitaan online selaku Ketua PCNU soal itu, saya hanya menyampaikan hal normatif saja,” terang Kiai Dedi kepada Kalawaca.com, Jumat (3/5/2024) malam.
Terkait hal itu, ia menyatakan, bahwa pernyataan di media online tersebut tidak ada kaitannya dengan Pilkada Gubernur. Kiai Dedi tidak pernah berkomentar soal Pilkada. Terlebih pernyataannya sebagai Ketua PCNU Kota Tangerang dibuat seolah-olah mendukung.
“Beberapa hari yang lalu ada yang tanya dan wawancara ditanya soal penjaringan bakal calon gubernur di partai-partai, kemudian dikaitkan dengan Pak Arief, saya menjawab no komen, saya nggak ngerti, karena itu kapasitas partai politik,” tegas Kiai Dedi.
Sebagai Ketua PCNU Kota Tangerang, Kiai jebolan Tebuireng ini mengingatkan kepada pekerja media online untuk tidak sembarangan dalam mengutip pernyataan untuk diberitakan. Terlebih, hanya untuk penguatan elektabilitas saja.
“Janganlah mengutip yang bukan tempatnya,” ujar Kiai Dedi dengan santai.
Melansir pemberitaan TribunBanten.com, Ketua Nadhatul Ulama (NU) Kota Tangerang Dedi Mahfudin dikaitkan turut berkomentar, bahwa sosok mantan Wali kota Tangerang dua periode itu layak untuk maju menjadi calon Gubernur Banten.
Kemudian, KH Dedi dikatakan, sosok Arief menjadi Wakil Wali Kota Tangerang satu periode dan dua kali menjadi Wali Kota Tangerang dinilainya sebagai modal yang lebih dari cukup untuk maju ke pencalonan Gubernur Banten.
“Saya, tidak pernah mengomentari layak dan tidak layaknya pak Arief ikut penjaringan di partai politik pada Pilkada Gubernur, karena kapasitas saya tidak mengamati hal itu,” tandasnya.