Beranda Internasional Kopi Jawa Barat dan Jawa Timur Menjadi Primadona di MICE 2024

Kopi Jawa Barat dan Jawa Timur Menjadi Primadona di MICE 2024

Kalawaca.com – Kopi Jawa Barat dan Jawa Timur menjadi primadona pameran di Melbourne International Coffee Expo (MICE) 2024. Antrean panjang pengunjung yang antusias terbentuk, mereka semua ingin menikmati dan mempelajari lebih lanjut tentang keistimewaan kedua jenis kopi tersebut. Kedua kopi tersebut adalah Kopi Malabar Natural dari Aslan Coffee di Jawa Barat dan Opal Coffee dari Jawa Timur.

Selama ajang MICE 2024, paviliun Indonesia memperkenalkan empat eksibitor terkemuka yaitu, Aslan Coffee Roaster, Opal Coffee, PT Ijonesia, dan PT Expindo. KJRI Melbourne juga mendatangkan lima eksibitor kopi terpilih lain dari Indonesia. Kelimanya adalah Kancil Global, Ariga Coffee, Anhar Coffee, Papua Black Gold Coffee, dan Baliem Blue. Kopi-kopi ini berasal dari Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Siswo Pramono, Duta Besar RI untuk Australia, mengungkapkan, Indonesia sudah kesembilan kalinya mengikuti pameran dagang ini. Hal ini sebagai upaya membuka peluang kerjasama bisnis yang lebih luas. 

“Kehadiran Paviliun Indonesia pada pameran MICE 2024 ini merupakan kolaborasi apik antara ITPC Sydney, Bank Indonesia Beijing, KJRI Melbourne dan Atase Perdagangan KBRI Canberra. Keikutsertaan ini diharapkan membuka peluang kerja sama bisnis yang lebih luas dengan para pengusaha kopi di Australia.” Ungkapnya.

Berdasarkan data Statista, jumlah konsumsi kopi di Australia pada tahun 2023 mencapai 134,2 juta kg. Dengan rincian, 75% penduduk mengonsumsi setidaknya satu cangkir kopi setiap hari dan 28% yang mengonsumsi tiga cangkir atau lebih. 

Christhophorus Barutu, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney, mengungkapkan, potensi transaksi eksibitor Indonesia sepanjang MICE 2024 berlangsung bisa mencapai sekitar USD 107 ribu atau Rp1,72 miliar.

“Kesuksesan partisipasi Indonesia pada MICE 2024 ini menjadi momentum bagi produk kopi nasional untuk semakin dikenal di Australia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia.” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini