Beranda Warta Bikin Geram Netizen Indonesia, Situs Indosarang Bakal Diselidiki Kominfo

Bikin Geram Netizen Indonesia, Situs Indosarang Bakal Diselidiki Kominfo

Kalawaca.com – Situs web komunitas Indosarang tengah menjadi pusat perhatian netizen Indonesia. Pasalnya, beberapa pekerja Korea Selatan di Indonesia menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan komentar rasial dan menghina warga Indonesia.

Peristiwa ini mencuat setelah seorang pengguna TikTok dengan nama akun @5.7fttall mengunggah tangkapan layar diskusi yang berlangsung di situs tersebut. Diskusi tersebut menunjukkan para pekerja Korea Selatan melontarkan komentar rasial.

“Semuanya menyebalkan, kecuali hidup dimanjakan oleh monyet-monyet pribumi yang biadab, dengan upah tenaga kerja yang murah?” demikian salah satu isi tulisan yang diterjemahkan dari situs Indosarang berdasarkan screenshot akun TikTok @5.7fttall, dikutip Senin, (10/6/2024).

Insiden ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan memicu kemarahan di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak yang merasa terhina dan marah atas sikap rasial yang ditunjukkan oleh para pengguna Indosarang.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, mengatakan belum ada laporan spesifik yang masuk. Namun pihaknya akan mendalami dan menganalisis lebih lanjut.

“Akan kami dalami dan analisis terlebih dahulu,” ujar Usman dalam keterangannya yang dilansir Katadata.co.id, Senin (10/6/2024).

Indosarang.com Indosarang merupakan situs web komunitas yang digunakan oleh para pekerja Korea Selatan yang tinggal di Indonesia. Pada halaman depan situs Indosarang.com, tertulis sebagai “komunitas cinta Indonesia” yang berisi segala informasi tentang Indonesia, termasuk kelas bahasa Indonesia, panduan perjalanan, dan informasi gaya hidup. Situs ini juga memuat fitur tanya jawab tentang kehidupan malam di Indonesia.

Atas kejadian tersebut, pemilik Indosarang segera mengeluarkan permintaan maaf kepada publik Indonesia melalui sebuah pernyataan di situs mereka. Dalam pernyataannya, mereka mengakui adanya konten yang tidak pantas di situsnya dan menyatakan penyesalan mendalam kepada semua pihak yang terluka oleh insiden tersebut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini