Kalawaca.com – Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Nurdin mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sedang merencanakan langkah-langkah strategis untuk mengatasi keterbatasan kapasitas sekolah negeri.
Saat ini, kata dia, dari 30.800 siswa lulusan SD di Kota Tangerang, hanya 10.800 siswa yang bisa ditampung di SMP Negeri.
“Saat ini kami tengah melakukan rancangan tersebut, dengan melalui dua strategi yaitu menambah rombel di sekolah-sekolah SMP yang masih memungkinkan untuk dilakukan penambahan, yang diharapkan dapat menampung lebih banyak siswa,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kalawaca.com, Kamis (13/6/2024).
Untuk meningkatkan pemerataan pendidikan, Nurdin berkomitmen Pemkot Tangerang sedang merencanakan program penambahan rombongan belajar (rombel).
Serta melakukan pembangunan sekolah baru. Sebagai upaya mendukung pendidikan dan mensejahterakan masyarakat Kota Tangerang.
“Untuk meningkatkan pendidikan, kami juga akan membangun sekolah negeri baru di lokasi-lokasi yang jauh dari sekolah negeri yang sudah ada. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan akses pendidikan bagi siswa yang tinggal di daerah pinggiran kota,” jelasnya.
Namun demikian, untuk mencapai hal tersebut, Pemkot Tangerang memerlukan kerjasama dan dukungan dari seluruh masyarakat. Mereka berharap melalui langkah-langkah strategis ini, masalah terbatasnya kapasitas sekolah negeri di Kota Tangerang dapat segera diatasi.
“Pemkot Tangerang tidak dapat bekerja sendiri dalam menyelesaikan permasalahan ini. Diperlukan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, termasuk DPRD Kota Tangerang, para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, dan seluruh masyarakat,” tandas Alumnus Universitas Indonesia ini.