Bogor, 14 Juni 2024 – Ledakan di rumah di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (12/6) sekitar pukul 13.50 WIB melukai seorang warga yang harus menjalani amputasi tangan dan kaki. “Nggak meninggal, cedera tangan dan kaki,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (14/6/2024).
Polisi langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki sumber ledakan. “Sudah di-police line, sudah ditutup, sudah olah TKP semua,” ujar Rio. Hasil awal penyelidikan menunjukkan bahwa ledakan berasal dari potassium chloride. “Ledakan ya bukan bom, potassium chloride,” jelasnya.
Untuk memastikan tidak ada kaitan dengan terorisme, Tim Densus 88 Antiteror dan Gegana Brimob Polri turut dilibatkan. “Kenapa saya melibatkan Densus? Karena takutnya nanti ada keterkaitan dengan teroris,” tambah Rio.
Korban, yang mengalami luka parah, harus menjalani amputasi pada tangan dan kaki kiri. “Korban telah menjalani tindakan medis berupa amputasi tangan kiri dan kaki kiri,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara. Korban dirawat intensif di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Penyelidikan terus berlanjut dengan pemeriksaan tiga saksi di lokasi kejadian. “Selanjutnya berkoordinasi dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Jibom Brimob dan Puslabfor Polri,” kata Teguh.
Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan untuk memastikan penyebab pasti ledakan dan potensi keterkaitan dengan tindakan terorisme.