Kalawaca.com – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,22 juta jiwa per Maret 2024. Angka ini menurun sebesar 0,33 persen dibanding tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 25,9 juta penduduk.
Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi, mengungkapkan, tingkat kemiskinan di Indonesia saat ini berada pada 9,03 persen. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 9,36 persen.
“Tingkat kemiskinan terus menurun sejak Maret 2021. Adapun tingkat kemiskinan pada Maret 2024 ini sudah lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum pandemi,” Terang Imam Machdi dalam konferensi pers yang ditayangkan di saluran YouTube BPS, (3/7/2024).
Menurut Imam, penurunan ini lebih signifikan di pedesaan dibandingkan dengan perkotaan, dengan tingkat kemiskinan di pedesaan yang kini lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi, sementara di perkotaan terjadi sebaliknya.
Namun, disparitas antara perkotaan dan pedesaan masih terlihat jelas, dengan tingkat kemiskinan di pedesaan mencapai 11,79 persen dan di perkotaan 7,09 persen.
“Masih terjadi disparitas yang cukup lebar antara perkotaan dan pedesaan,” kata Imam Machdi.
Penurunan persentase kemiskinan terjadi di seluruh wilayah di Indonesia, dengan penurunan tercepat di Bali dan Nusa Tenggara. Distribusi kemiskinan tertinggi terdapat di Jawa dengan 13,42 juta orang dan di Sumatera dengan 5,55 juta orang.
Secara spasial, 20 provinsi memiliki tingkat kemiskinan di atas rata-rata nasional, sementara 18 provinsi lainnya berada di bawahnya. Provinsi di Papua menunjukkan tingkat kemiskinan di atas angka nasional, sedangkan sebagian besar provinsi di Kalimantan berada di bawahnya, kecuali Kalimantan Utara.
“Seluruh provinsi di Papua memiliki tingkat kemiskinan di atas angka nasional dan sebagian besar provinsi di Kalimantan di bawah angka nasional, kecuali Kalimantan Utara,” imbuhnya.
Selisih antara provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi dan terendah mencapai 28,97 persen poin, dengan Papua Pegunungan mencatat angka tertinggi sebesar 32,7 persen dan Provinsi Bali dengan angka kemiskinan terendah sebesar 4,00 persen.
Dalam dekade terakhir, jumlah penduduk miskin di Indonesia telah berkurang sebanyak 3,06 juta orang atau turun 2,22 persen. Dari tingkat kemiskinan 11,25 persen pada 2014, angka ini telah menurun menjadi 9,03 persen pada Maret 2024. Pemerintah menargetkan untuk menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 7-8 persen pada tahun 2025.