Sebuah video aksi perundungan terhadap siswi SMP berinisial R di Kota Jambi viral di media sosial. Dalam video tersebut, korban terlihat duduk pasrah sementara beberapa pelaku menjambak rambutnya. Salah satu pelaku menyundut wajah korban dengan rokok dan menyiramkan minuman ke wajahnya.
Lebih miris, aksi ini direkam oleh salah satu pelaku lainnya yang hanya menonton tanpa menghentikan perundungan. Korban tidak berdaya saat diserang oleh sekelompok remaja perempuan. Peristiwa ini diketahui terjadi di luar lingkungan sekolah.
Saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Jambi Timur, korban menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula dari ejekan di media sosial. Setelah saling ejek, korban dan pelaku sepakat untuk bertemu. Namun, korban tidak menyangka bahwa pelaku datang bersama sekitar delapan orang temannya yang kemudian langsung menyerangnya.
“(Awalnya) saling kato-katoan, sama-sama nggak senang, saling ejek di sosial media. Awalnya hanya berkelahi biasa. (Tapi kemudian) diserang, dijambak, dipukul, dipijak terus disundut rokok. Jumlah mereka sekitar delapan orang, hampir sepuluh, semuanya cewek,” kata korban R, mengisahkan peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 14 September 2024.
FS, ibu korban, sangat marah dan tidak menerima perlakuan kejam terhadap anaknya. Ia berharap para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. FS mengatakan, ia baru mengetahui kejadian ini pada Selasa, 17 September 2024, setelah salah satu anggota keluarga menemukan video tersebut di media sosial. Setelah video itu tersebar, barulah anaknya mengakui apa yang telah terjadi.
“Kalau aku sebagai orang tua pengennya (pelaku) dihukum. Dak terima sebagai orang tua kan, anak aku disiksa seperti itu. Sedangkan aku orang tua tidak pernah nyiksa anak. Disundut-sundut pakai api rokok, dipukuli sampai kepala ngeluarkan darah. Aku dak ikhlasnya pokoknya,” ungkap FS dengan tegas.
Atas kejadian ini, orang tua korban langsung melapor ke Polresta Jambi dengan harapan agar pelaku segera ditindak sesuai hukum.
Sumber: jambitv.disway.id
