Jakarta, Kalawaca.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa pemikiran R.A. Kartini masih sangat relevan dengan kondisi perempuan saat ini. Menurutnya, perjuangan emansipasi harus diwujudkan dalam bentuk nyata, khususnya melalui regulasi hukum yang melindungi perempuan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Kesejahteraan perempuan adalah indikator utama kemajuan sebuah bangsa. Keadilan bagi perempuan bukan hadiah, tetapi hak konstitusional yang wajib dijamin negara,” ujar Puan dalam keterangan rilis yang diterima Kalawaca.com, Senin (21/4/2025).
Puan menyebut tantangan yang dihadapi perempuan saat ini semakin kompleks, mulai dari pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, diskriminasi di tempat kerja, hingga stereotip sosial yang menghambat kebebasan perempuan.
“Perempuan harus memiliki ruang aman, baik secara fisik, psikis, maupun sosial. Sering kali, justru orang terdekat yang menyalahgunakan kepercayaan dan menciptakan situasi berbahaya. Maka kita harus saling menjaga, saling menguatkan, dan yang terpenting: berani bersuara,” lanjut politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.
Data Komnas Perempuan mencatat 459.094 kasus kekerasan terhadap perempuan terjadi dalam satu tahun terakhir. Angka ini menjadi peringatan bahwa sistem perlindungan perempuan di Indonesia masih lemah dan budaya patriarki masih sangat kuat.
“Ini bukan sekadar angka. Ini adalah jeritan nyata bahwa sistem perlindungan kita belum memadai. Budaya patriarki masih mencengkeram kehidupan perempuan, baik di rumah, tempat kerja, hingga ruang digital,” tegas Puan.
Memperingati Hari Kartini 2025, Puan mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk berani bersuara jika menjadi korban kekerasan atau pelecehan.
“Jangan takut dan jangan malu untuk melapor. Negara harus hadir memberikan perlindungan, dan kita semua harus menciptakan ruang aman bagi perempuan,” tegasnya.
Ia juga menegaskan komitmen DPR RI sebagai mitra strategis dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada perempuan.
“Hari Kartini harus menjadi momentum konsolidasi nasional. Perjuangan perempuan adalah perjuangan bangsa. DPR RI akan terus mendukung setiap langkah perempuan Indonesia untuk hidup setara, aman, dan sejahtera dalam setiap peran dan pilihannya,” tutup Puan.