Beranda Daerah Pemkot Bandung dan Depok Luncurkan Kebijakan Inklusif, Yayasan Inklusif Beri Apresiasi

Pemkot Bandung dan Depok Luncurkan Kebijakan Inklusif, Yayasan Inklusif Beri Apresiasi

Foto Kota Depok. Sumber: Wikipedia
Foto Kota Depok. Sumber: Wikipedia

Jakarta – Yayasan Inklusif menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kota Depok yang baru-baru ini mengumumkan kebijakan inklusif dalam tata kelola keberagaman. Kedua kota dinilai menunjukkan komitmen konkret terhadap prinsip kesetaraan dan inklusi sosial.

Pada Kamis, 22 Mei 2025, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meresmikan Taman Pemakaman Umum (TPU) Terpadu Cibiru. TPU ini dirancang untuk melayani pemakaman umat Islam, Kristen, Katolik, serta penghayat kepercayaan secara bersamaan.

“TPU Terpadu Cibiru adalah langkah progresif penting dalam mewujudkan kesetaraan dan akses yang adil bagi seluruh warga tanpa diskriminasi,” tulis Yayasan Inklusif dalam pernyataan resminya, Kamis (29/5).

Yayasan tersebut menyebut kebijakan ini sebagai contoh pelayanan publik berbasis keadilan sosial, sekaligus menilai bahwa praktik inklusif seperti ini seharusnya menjadi acuan kebijakan di daerah lain.

Sementara itu, di Kota Depok, pada Senin, 26 Mei 2025, Wali Kota Depok Supian Suri melantik 97 Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Christine Desima Arthauli yang dipercaya menjabat sebagai Camat Sukmajaya. Christine merupakan warga beragama Kristen pertama yang menjabat sebagai camat di kota tersebut, sekaligus satu-satunya perempuan dalam pelantikan kali ini.

Yayasan Inklusif menilai pengangkatan Christine sebagai langkah maju dalam membangun pemerintahan yang lebih beragam dan inklusif. “Kepercayaan yang diberikan kepadanya merupakan praktik baik dalam kepemimpinan berbasis meritokrasi,” tulis Yayasan tersebut.

Yayasan Inklusif juga mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus mengawal implementasi kebijakan inklusif agar tidak berhenti pada simbolisme semata. “Kami mendorong agar nilai-nilai kesetaraan terus dijunjung tinggi dalam setiap aspek pembangunan,” kata Direktur Eksekutif Yayasan Inklusif, Muhammad Subhi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini