Beranda Banten Dinilai Lambat Seleksi Sekda, DPRD Serang Dorong Figur Paham Kondisi Wilayah

Dinilai Lambat Seleksi Sekda, DPRD Serang Dorong Figur Paham Kondisi Wilayah

Kalawaca.com – Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Partai Demokrat, Azwar Anas, mengaku pihaknya belum pernah dilibatkan dalam proses pembahasan pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda). Ia menilai proses tersebut seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Serang.

“Kami melihat ada dinamika di Kabupaten Serang. Pemilihan Sekda ini seharusnya bisa jadi momentum untuk duduk bersama antara Bupati dan DPRD, membahas bersama siapa figur yang mampu menjembatani hubungan antara eksekutif dan legislatif,” kata Azwar Anas dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7/2025).

Azwar menegaskan, DPRD mendorong agar posisi Sekda diberikan kepada birokrat internal yang sudah memahami seluk-beluk pemerintahan daerah. Ia pun menyebut sejumlah nama pejabat internal yang dinilai layak mengisi posisi tersebut.

Diantaranya, Kepala Bapenda M. Ishak Abdul Rauf, Kepala DPRKP Okeu Oktaviana, Kepala Diskominfo Haerofiatna, Asda III Ida Nuraida, serta dua birokrat lainnya, Syamsudin dan Subur.

“Kita tidak ada memihak pada open bidding, tapi kalau memang sudah ada birokrat internal yang mumpuni, kenapa tidak dipilih dari mereka saja?” ujarnya.

“Mereka sudah paham betul kondisi pemerintahan di sini,” tambahnya.

Menurut Azwar, apabila Sekda diambil dari luar daerah, maka akan membutuhkan waktu penyesuaian dan adaptasi terhadap dinamika birokrasi lokal. Sementara itu, saat ini pemerintah daerah sedang dalam fase penting membahas perubahan anggaran dan menjalankan sejumlah program strategis.

“Sementara saat ini kita sedang membahas perubahan anggaran dan menjalankan banyak program strategis dari Bupati. Ini bukan waktu yang ideal untuk percobaan,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan kekhawatiran terhadap salah satu kandidat dari kalangan akademisi yang berasal dari luar struktur birokrasi Kabupaten Serang.

“Kita belum tahu bagaimana jam terbangnya, apakah mampu membangun komunikasi dengan OPD dan DPRD,” katanya.

Meski begitu, Azwar menegaskan, DPRD tidak bermaksud mengintervensi hak prerogatif Bupati. Namun, pihaknya berharap aspirasi legislatif tetap dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

“Pilkada sudah usai. Sekarang waktunya membawa Kabupaten Serang menjadi lebih harmonis. Kita ingin pejabat yang sudah dikenal, sudah teruji, tidak perlu pengenalan lagi,” katanya.

Azwar juga menyesalkan belum adanya forum resmi antara eksekutif dan legislatif dalam membahas pemilihan Sekda, meski Bupati telah cukup lama menjabat.

“Sampai hari ini, belum pernah ada undangan dari pihak eksekutif. Ini yang kami sayangkan,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa komunikasi dan kedekatan emosional antarlembaga sangat penting dalam menciptakan pemerintahan yang kuat dan solid. “Kalau harmonisasi terjalin baik, roda pemerintahan akan berjalan lebih efektif,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini