Kalawaca.com – Karang Taruna (Katar) Kota Tangerang menggelar Ngobrol Pintar di Kantor Kelurahan Periuk, Minggu (10/8/2025). Kegiatan ini menjadi wadah sosialisasi program unggulan hingga ke tingkat masyarakat paling bawah, sekaligus ajang memperkuat peran pemuda dalam kesejahteraan sosial.
Melalui program Ngobrol Pintar ini, Karang Taruna Kota Tangerang berkomitmen memperkuat jejaring, memunculkan ide-ide kreatif, dan meningkatkan peran pemuda sebagai pilar pembangunan sosial.
Ketua Karang Taruna Kota Tangerang, Aditya Pratama, menyampaikan bahwa Katar adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan sosial serta mencegah permasalahan di masyarakat.
“Kami menjadi mitra pemerintah dalam kegiatan sosial, termasuk saat terjadi bencana seperti banjir di Ciledug. Waktu itu, kami menyediakan makanan gratis untuk korban,” tukasnya.
“Karang Taruna merupakan wadah anak muda harus berwatak sosial untuk Kota Tangerang, dan tentu dukungan pemerintah sangat berarti bagi perkembangan Katar,” tambahnya.
Aditya juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh stakeholder di Kecamatan Periuk. Ia menyebutkan, melalui program ini, diharapkan dapat menambah koneksi dan mengembangkan keterampilan anak muda.
“Sebelum masa jabatan saya selesai, targetnya adalah membentuk Karang Taruna di 13 kecamatan dan 1.000 RW di Kota Tangerang,” tegasnya.
Camat Periuk, Nanang Kosim, menilai peran Karang Taruna strategis dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda, terutama dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Katar selalu hadir saat terjadi bencana. Sebagai generasi penerus, pemuda diharapkan dapat menjaga kesamaan, menghindari tawuran dan narkoba, serta saling mengingatkan,” kata Nanang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, mengapresiasi kiprah Katar yang terus aktif tanpa pamrih. Sehingga, ia berkomitmen untuk memberikan hibah untuk Karang Taruna.
“Katar adalah wadah sosial di bawah pembinaan Dinas Sosial. Tahun 2026, Pemkot Tangerang akan memberikan hibah bagi Katar, dan jika perkembangannya positif, hibah akan dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya.
Maryono juga mengajak pemuda untuk mengedepankan musyawarah, menjaga semangat, dan menjadi agen perubahan. Membangun dan memajukan kota melalui gerakan anak muda.
“Semangat pemuda bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kemajuan Kota Tangerang. Tanpa anggaran pun, saya yakin pemuda di sini bisa terus berinovasi dan melayani masyarakat,” pungkasnya.
