Kalawaca.com – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, turun langsung ke lokasi sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi masyarakat, khususnya mahasiswa dan warga sekitar Kampus Unisba.
“Kami membawa bantuan medis sebagai langkah awal. Ini bentuk kepedulian kami agar masyarakat merasa tenang,” ujar Erwin di Kampus Unisba, Selasa, 2 September 2025.
Erwin juga menyampaikan keprihatinan atas insiden yang terjadi di Jalan Tamansari, Senin malam, 1 September 2025.
Ia menegaskan, Pemkot Bandung segera berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk merumuskan langkah lanjutan.
“Kami akan koordinasi dengan Forkopimda untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali. Kita tidak ingin ada tindakan yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Erwin mengingatkan masyarakat agar tetap berpikiran jernih dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Ada tiga hal penting yang perlu dijaga. Pertama, kejernihan logika. Jangan sampai dirusak oleh asumsi, hoaks, atau narasi yang memecah belah,” ujarnya.
“Kedua, jagalah nyawa. Baik nyawa sendiri maupun orang lain, karena satu tindakan ceroboh bisa membahayakan keselamatan,” tambahnya.
Ia memastikan hubungan Pemkot Bandung dengan Forkopimda dan organisasi kemasyarakatan berjalan baik. Saat ini, pemantauan situasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tingkat kota hingga RT dan RW.
“Kalau semalam statusnya siaga, sekarang kita sudah aktifkan pemantauan hingga kecamatan, kelurahan, RT, dan RW. Bahkan ormas-ormas Islam juga kami libatkan untuk menjaga kedamaian bersama,” jelas Erwin.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Bandung menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban kota.
“Kami mengajak masyarakat untuk doa bersama. Pak Wali Kota juga memimpin doa bersama. Selain itu, Satpol PP, Linmas, lurah, RT, dan RW sudah turun ke lapangan. Ini gerakan bersama untuk menjaga Bandung tetap damai,” tandasnya.
 untuk merumuskan langkah lanjutan.){kind=link}