Beranda Banten Keliling Pondok Pesantren, Idharoh Wustho JATMAN Banten Gelar Pengajian Bulanan

Keliling Pondok Pesantren, Idharoh Wustho JATMAN Banten Gelar Pengajian Bulanan

Kalawaca.com – Idaroh Wustho Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) Provinsi Banten kembali menggelar pengajian bulanan di Pondok Pesantren Roudlotus Salam, Cimone, Kota Tangerang, Sabtu, (13/9/2025).

Sekretaris Idaroh Wustho JATMAN Banten, KH. Hamdan Suhaemi menyampaikan, pengajian ini sudah berlangsung untuk kelima kalinya. Selain itu, juga menjadi ruang konsolidasi spiritual sekaligus silaturahmi antar-pengurus tarekat di Banten.

“Pada pertemuan kali ini, tiga kitab utama menjadi bahan kajian. Pertama, Anwarul Qudsiyyah karya Syaikh Abdul Wahab Sya’rani, yang membahas tasawuf dalam tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah. Kitab tersebut dibacakan oleh KH Thobary Syadzily, Rois Idaroh Wustho JATMAN Banten,” terangnya.

Selain itu, ia menyampaikan, hadir pula pembacaan kitab Fathul Mu’in karya Syaikh Zainuddin al-Maliabari, ulama fiqih dari Malabar, India, yang menjadi rujukan penting dalam mazhab Syafi’i. Kitab ini dibacakan oleh KH. Abdul Muthi’i atau yang akrab disapa Abah Utin.

“Kitab ketiga yang dibacakan adalah Fathul Majid karya ulama besar asal Banten, Syaikh Nawawi al-Bantani. Kitab ini mendalami persoalan tauhid, sekaligus menjadi pengingat akan warisan intelektual ulama Nusantara,” urainya.

“Dengan mengaji kitab kuning, kita berharap mendapat berkah dan bertambah ilmu. Inilah cara kita memperkuat tali silaturahmi,” imbuhnya.

Sementara, dalam forum tersebut, KH. Thobary Syadzily juga sempat menyinggung tentang konsep martabat tujuh dalam kajian tasawuf. Merujuk kitab Anwarul Qudsiyyah.

Ditambah dengan menjelaskan struktur organisasi JATMAN mulai dari Idaroh Aliyah, Idaroh Wustho, Idaroh Syubiyah, hingga Idaroh Ghusniyah. Yang rencananya akan dilantik dalam beberapa pekan mendatang.

“JATMAN sendiri merupakan organisasi tarekat mu’tabarah ala Ahlussunnah wal Jama’ah yang berdiri sejak 1957 di Tegalrejo, Magelang. Organisasi ini menjadi wadah koordinasi berbagai tarekat yang berkembang di Indonesia,” pungkas Kiai Thobari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses