Bogor, 20 September 2025 – Pemerintah Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, menggelar aksi bersih-bersih lingkungan pada Sabtu pagi, yang merupakan bagian dari Bulan Bakti Karang Taruna dan peringatan World Clean Up Day. Kegiatan ini diselenggarakan serentak di seluruh wilayah desa atas instruksi Pemerintah Kabupaten Bogor.
Sejak pukul 07.00 WIB, berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa KKN Nirantara Vikara, perangkat desa, tokoh masyarakat, Karang Taruna, Babinkamtibmas, kepala dusun, serta ketua RW dan RT, berkumpul untuk membersihkan jalan dan lingkungan. Kegiatan bersih-bersih ini difokuskan di RW 01, 05, 06, dan 07, yang merupakan jalur lintas Kabupaten Bogor.
Kepala Desa Cibuntu, H. Ahmad Yani, S.AP, didampingi oleh Babinkamtibmas, dan jajaran perangkat desa, seperti Kasi Kesra, Kamil Al-Arief, turut berkeliling untuk memantau jalannya kegiatan. Di RW 01, Kepala Desa ikut langsung membersihkan area sekitar, mengangkat tumpukan rumput, dan menebang pohon yang menghalangi jalan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus dilaksanakan bersama Karang Taruna sebagai kewajiban menjaga desa tetap bersih,” ujar Ahmad Yani, menyampaikan harapannya.
Ketua Karang Taruna Bersinar Desa Cibuntu, Sadam Husain, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa bulan bakti Karang Taruna merupakan momen yang tepat untuk memperkuat kepedulian sosial dan gotong royong di kalangan pemuda desa.
“Bulan Bakti Karang Taruna menjadi kesempatan untuk meningkatkan kepedulian sosial, memperkuat gotong royong, dan mendorong peran pemuda dalam membangun desa,” kata Sadam.
Sementara itu, Ketua KKN Nirantara Vikara, Nabil Pratama Nusantara, mengungkapkan bahwa kegiatan World Clean Up Day lebih dari sekedar bersih-bersih lingkungan. Menurutnya, acara ini juga bertujuan untuk merajut kebersamaan antar elemen masyarakat Desa Cibuntu.
“World Clean Up Day bukan hanya soal membersihkan lingkungan, tetapi juga merajut kebersamaan antar elemen masyarakat di Desa Cibuntu,” jelas Nabil.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.00 WIB dan diakhiri dengan makan bersama di rumah Kepala Desa sebagai bentuk kebersamaan.
Penulis: Dinda Fatimah Zahra Syam Alfauzan, Mahasiswa KKN Nirantara Vikara, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
