Beranda Bogor BisKita Bogor Koridor 5 dan 6 Kembali Beroperasi

BisKita Bogor Koridor 5 dan 6 Kembali Beroperasi

BisKita Transpakuan Bogor Koridor 5 dan 6 Kembali Beroperasi (Muchamad Sholihin/detikcom)
BisKita Transpakuan Bogor Koridor 5 dan 6 Kembali Beroperasi (Muchamad Sholihin/detikcom)

Pemerintah Kota Bogor akhirnya mengoperasikan kembali BisKita Transpakuan untuk Koridor 5 dan 6 yang sempat dihentikan karena masalah anggaran. Layanan Koridor 5 yang melayani rute Ciparigi-Stasiun Bogor dan Koridor 6 yang melayani rute Parung Banteng (Katulampa)-Stasiun Bogor ini kembali beroperasi mulai 6 Oktober 2025.

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengungkapkan bahwa setelah perjuangan untuk mendapatkan anggaran perubahan di tahun 2025, sekitar Rp 13 miliar dialokasikan untuk operasional kedua koridor tersebut. Dedie juga menambahkan, “Jadi ini tentu koridor yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat, koridor 5 dan 6. Setelah kita perjuangkan dari anggaran perubahan di tahun 2025, ada sekitaran Rp 13 miliar untuk mengoperasionalisasikan koridor 5 dan 6.”

Selain itu, Dedie menjelaskan bahwa pada tahun 2026, total empat koridor BisKita Transpakuan akan beroperasi dengan dana yang dialokasikan sekitar Rp 50-an miliar. “Jadi secara keseluruhan total ada 4 koridor yang beroperasi, (yakni) koridor 1, 2 kemudian 5, 6 di tahun 2026, dengan dana yang kita alokasikan ada sekitar Rp 50-an miliar,” tambahnya.

Saat ini, BisKita Transpakuan telah mengoperasikan 49 armada yang melayani masyarakat di empat koridor. Armada-armada tersebut akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB. Dedie juga mengungkapkan optimisme mengenai pelayanan yang diberikan, “Dengan total 49 armada bis ini, insyaallah akan memenuhi kebutuhan masyarakat di empat koridor. Ini adalah representasi bahwa uang rakyat kembali ke rakyat dalam bentuk pelayanan transportasi, yang menurut saya ini cukup memadai.”

Wali Kota Bogor berharap pada tahun depan akan ada penambahan dua koridor lagi, yaitu Koridor 3 dan 4. Penambahan koridor ini akan sejalan dengan rencana untuk melakukan reduksi, konversi, dan rerouting angkot di Kota Bogor. “Saya juga menawarkan ke depan tambahan di tahun depan dua koridor lagi, sehingga sesuai dengan rencana Kota Bogor melakukan reduksi, rerouting dan konversi angkot, maka akan ada total 6 koridor, tambahan koridor 3 dan 4,” kata Dedie.

Pemerintah Kota Bogor sebelumnya telah menghentikan operasional BisKita Transpakuan Koridor 5 dan 6 karena keterbatasan anggaran, namun dengan adanya alokasi dana baru, layanan tersebut kembali aktif. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Sujatmiko, “K5 dan K6 sudah beroperasi satu tahun lalu yang dibiayai oleh Kementerian Perhubungan, namun dihentikan. Dengan anggaran perubahan di Kota Bogor, 2 koridor trayek tersebut dioperasikan kembali. K5 dan K6 mulai beroperasi tanggal 6 Oktober 2025.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses