Kalawaca.com – Desa Pamijahan di Kabupaten Bogor kini memiliki Gugus Tugas Desa Damai yang akan berfokus pada upaya pencegahan konflik dan penguatan harmoni sosial di tingkat komunitas. Gugus tugas ini dibentuk sebagai wadah kolaborasi lintas elemen masyarakat.
Pembentukan gugus tugas ini merupakan bagian dari program kolaboratif antara Yayasan Inklusif, Wahid Foundation, dan Global Community Engagement and Resilience Fund (GCERF). Peresmiannya telah berlangsung di Aula Kantor Desa Pamijahan pada Sabtu (8/11/2025) lalu.
Kepala Desa Pamijahan, Abie Kusnadi, menyatakan inisiatif ini adalah langkah penting untuk memperkuat nilai-nilai perdamaian di desanya yang ia sebut inklusif, beragam, dan religius.
“Pembentukan Gugus Tugas Desa Damai ini bukan sekadar seremoni, tapi sebuah komitmen bersama untuk menjaga keharmonisan di Desa Pamijahan,” ujar Abie Kusnadi.
Menurutnya, gugus tugas ini akan bekerja mengantisipasi potensi konflik dan mengembangkan kegiatan sosial yang menumbuhkan kebersamaan. “Kita ingin memastikan bahwa setiap warga merasa aman, dihargai, dan punya ruang untuk berpartisipasi,” tambahnya.
Gugus tugas ini beranggotakan 15 orang yang berasal dari berbagai unsur, termasuk pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna, perwakilan perempuan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Direktur Eksekutif Yayasan Inklusif, Muhamad Subhi, menjelaskan bahwa gugus tugas ini tidak hanya fokus pada isu keamanan, tetapi juga akan diarahkan pada pemberdayaan masyarakat.
“Di dalam gugus tugas nanti ada kegiatan-kegiatan pemberdayaan, misalnya pelatihan, kampanye, serta program untuk anak muda dan perempuan dalam membangun narasi damai,” jelas Subhi.
Subhi menegaskan bahwa keberhasilan program ini akan diukur dari efektivitas kerja gugus tugas ke depan. “Harapan ke depan, kelompok kerja ini bukan hanya terbentuk, tapi juga bisa berjalan efektif dalam melakukan berbagai kegiatan yang bermuara pada terwujudnya Desa Pamijahan yang makin baik, harmonis, dan damai,” pungkasnya.
Desa Pamijahan merupakan satu dari tiga desa di Kabupaten Bogor yang menjadi desa percontohan Desa Damai, selain Desa Sasak Panjang dan Desa Sukamantri.




















