Beranda Tangerang Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemerintah Kota Tangerang Diminta Siaga

Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemerintah Kota Tangerang Diminta Siaga

Kalawaca.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Syamsuri, mendesak Pemerintah Kota Tangerang meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana pada puncak musim hujan. Politikus Partai Golkar itu meminta organisasi perangkat daerah segera menyiapkan langkah mitigasi sejak dini.

“Dinas terkait seperti PUPR harus segera meninjau kondisi drainase dan embung yang berpotensi menyebabkan banjir. Jika ditemukan kerusakan, perbaikan harus segera dilakukan sebelum curah hujan meningkat,” kata Syamsuri, Kamis, 4 Desember 2025.

Ia juga menekankan kesiapan sektor kesehatan. Puskesmas di tiap kecamatan diminta aktif memberikan penyuluhan kepada warga untuk mencegah lonjakan penyakit selama musim hujan.

“Puskesmas harus segera melakukan edukasi agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan,” ujarnya.

Syamsuri berharap langkah antisipatif yang matang dapat meminimalkan risiko bencana. “Kami mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan selama musim penghujan,” katanya.

Kesiapsiagaan itu sejalan dengan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II yang memprediksi hujan sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang pada 3–8 Desember 2025.

Sementara itu, secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, mengatakan seluruh sektor terkait telah menyiapkan langkah mitigasi menghadapi puncak musim hujan.

“Desember diprediksi menjadi puncak musim penghujan di Kota Tangerang dan sekitarnya. Maka seluruh lintas sektor bergerak menyiapkan mitigasi,” ujar Mahdiar.

BPBD mengandalkan Command Center sebagai pusat kendali informasi bencana, pemantauan cuaca, dan koordinasi cepat dengan tim lapangan. Dengan pengawasan 24 jam, laporan masyarakat dapat segera ditangani.

“Command Center aktif 24 jam untuk memastikan seluruh potensi kejadian dapat dipantau dan direspons lebih cepat. Mulai dari laporan genangan, pohon tumbang, hingga kondisi darurat lainnya,” kata Mahdiar.

Selain itu, BPBD menyiagakan personel, armada evakuasi, dan peralatan pendukung seperti pompa portabel, perahu karet, gergaji mesin, serta alat komunikasi di sejumlah pos strategis. Mahdiar mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Untuk layanan kegawatdaruratan, warga Kota Tangerang dapat menghubungi call center 112 atau nomor piket BPBD di 021-5582-144 yang siaga 24 jam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses